Beranda > Kisah Islam > Nabi Sulaiman Dan Ratu Saba’ …..Kisah Cinta Yang MELEGENDA

Nabi Sulaiman Dan Ratu Saba’ …..Kisah Cinta Yang MELEGENDA


Berawal dari sang Ayah, Nabi Daud yang konon sudah memiliki 99 isteri. Satu waktu, beliau jatuh cinta lagi pada isteri seorang prajurit. Beberapa saat kemudian, di saat ia memasuki istananya, Entah darimana datangnya, 2 orang sedang berseteru. Nabi Daud bertanya,

“Wahai, ada apakah ini ? Mengapakah engkau bertengkar dengan saudaramu ?”

“Saudara saya ini punya 99 kambing Ya nabi, sedangkan aku cuma memiliki 1 kambing saja. Tapi milikku yang satu ini mau diminta pula”

Nabi Daud menjawab, “Apa yang engkau lakukan sungguh hina. Bukankah engkau sudah memiliki 99 kambing. Mengapa milik saudaramu sendiri yang cuma 1 itu engkau minta pula ?”

Salah seorang dari mereka menjawab, “lalu mengapakah engkau masih mengharap isteri orang ,Nabi ? Sementara engkau sudah memiliki 99 isteri ?”

Tahulah Nabi Daud bahwa mereka adalah malaikat yang diutus Alloh. Berhari-hari, Nabi Dawud tobat, memohon ampun pada Alloh. Satu ketika, Karena musibah, Suami dari wanita yang dicintai Daud tersebut wafat. Cinta Daud padanya belumlah pupus. Maka setelah tiba waktu yang tepat, Daud meminangnya. Sang Wanita bersedia asal dengan beberapa syarat.

Yang pertama, Bahwa anak mereka haruslah laki-laki. Yang kedua, Anak mereka memiliki kekuasaan di dunia ini yang tidak ada bandingnya baik untuk manusia jaman dulu maupun manusia jaman mendatang. Dan yang ketiga, tidak ada yang mengalahkan kekayaannya baik bagi manusia jaman dulu maupun bagi manusia jaman mendatang.

Setelah memohon berbulan-bulan, barulah kemudian Alloh mengabulkan do’a Nabi Daud atas permintaan calon isterinya itu. Begitulah, Nabi Sulaiman kekuasaannya tidak ada yang menandingi. Meliputi manusia, hewan dan jin. Kekayaannya juga tak ada yang menandingi. Legendanya, Istana Sulaiman berlapis berlian dan emas serta batu-batu berharga lainnya.

Alkisah, Di dalam dakwahnya, Nabi Sulaiman mendengar bahwa di satu negri yang bernama Saba’, Hiduplah seorang putri yang cantik jelita, terkenal atas kecerdikannya dan ia adalah Ratu pemimpin negri itu. Konon ibunya adalah Putri Raja Jin dan ayahnya adalah Raja di sebuah negara manusia. Nabi Sulaiman mengirim surat kepada Ratu itu,

“Bismillahirrohmanirrohim”

“Ala ta’lu alaya wa’tuni muslimin”

“Aku Nabi utusan Alloh, janganlah engkau menyembah matahari, melainkan sembahlah Alloh yang Maha Kaya dan Maha pencipta. Kekuasaannya meliputi seluruh makhluk”

Sang Ratu Bulqis tidak gegabah dalam menanggapi surat dari Raja Sulaiman. Ia juga sudah mendengar kekuasaan Nabi Sulaiman meliputi semuanya. Hewan dan jin pun tunduk padanya. Kekayaan kerajaannya mungkin tak ada bandingnya. Ia memanggil para menterinya, mengajak mereka meeting.

“Para menteriku, ada Surat dari Raja Sulaiman. Ia tidak memaksa dan tidak mengancam kita. Ia meminta kita menyembah pada Tuhan Alloh. Tetapi kita tahu, seandainya kita menolak, segala kemungkinan juga bisa terjadi. Kekuatan perang kerajaan kita tak ada artinya dibanding kekuatan perang kerajaan Sulaiman. Kekuasaan kita tak ada artinya dibandingkan dengan kekuasaan Sulaiman.”

Para menteri saling mengeluarkan pendapat mereka.

Dari sisi sosial mereka sampaikan,

Dari sisi budaya mereka sampaikan,

Dari sisi militer mereka sampaikan,

Dari sisi keyakinan mereka sampaikan,

Dari sisi politik mereka sampaikan,

Dari sisi ekonomi mereka sampaikan,

Akhirnya, Ratu Bulqis sendiri menyampaikan pendapatnya,

Dari sisi kebenaran, “Begini, akan kita lihat. Akan kukirimkan harta yang berlimpah-limpah kepada Raja Sulaiman. Kalau dia memang seorang utusan Tuhan, dia tidak akan mau menerimanya. Kalau dia seorang raja biasa, tentulah kiriman harta kita akan dianggap upeti dan akan diterimanya. Tidak itu saja, kita akan uji. Pembawa kekayaan yang berlimpah itu akan kita iringi dengan beberapa wanita dan pemuda yang cara pakaian mereka cara berjalan mereka dan semuanya kita didik, tetapi kita ubah. Yang laki-laki berpakaian wanita, yang wanita berpakaian laki-laki. Kalau dia memang seorang Nabi, tentulah tahu mana yang laki-laki sebenarnya dan mana yang bukan”.

Kalau memang Raja Sulaiman itu seorang Nabi, maka sungguh celaka kalau kita tidak mau mengikutinya. Tapi kalau ia seorang raja biasa, akan kita perangi”

Para menteri semua setuju, sepakat. Begitulah dikirimnya serombongan orang laki-laki dan perempuan dan disertai harta kekayaan yang berlimpah-limpah dinaikkan ke baghal (sejenis keledai). Sampai dihadapan Sulaiman, surat dari ratu Bulqis dibacanya :

“Yang mulia Raja Sulaiman, ini adalah separo kekayaan Bulqis, mohon diterima.

Dan yang kedua, kami ingin bertanya, dari kumpulan orang-orang yang membawa harta kekayaan ini, manakah yang laki-laki dan manakah yang perempuan ?”

Nabi Sulaiman menggerakkan tangannya mengisyaratkan pada prajuritnya agar mengembalikan harta kekayaan kiriman dari kerajaan Bulqis. Dan yang kedua, dimintanya dua golongan laki dan perempuan itu untuk mencuci muka mereka.

Inilah yang terlewatkan oleh Ratu Bulqis. Cara menyiram air ke muka antara wanita dan laki-laki berbeda. Nabi Sulaiman tersenyum dan kemudian menulis surat lagi.

“Bismillahirrohmanirrohim”

“Aku adalah Nabi Alloh, Alloh Maha Kaya dan telah mencukupiku dengan harta kekayaan yang berlebih. Biarlah harta kekayaan kiriman sang Ratu untuk kesejahteraan penduduk kerajaan sang Ratu. Dan diantara dua golongan yang membawa harta kekayaan ini, yang laki-laki sesungguhnya adalah orang-orang yang memakai baju perempuan dan yang perempuan sesungguhya adalah yang memakai baju laki-laki”.

Kemudian dalam surat yang terpisah, Nabi Sulaiman menulis undangan untuk sang Ratu agar mau berkunjung ke kerajaan Sulaiman. Setelah rombongan dari kerajaan Saba’ berangkat kembali, Raja Sulaiman mengumpulkan seluruh bala-nya, dari pihak hewan maupun dari pihak jin dan manusia. Salah seorang jin sempat memberikan info bahwa ratu Bulqis memiliki cacat yaitu betisnya seperti betis onta.

Nabi Sulaiman tidak berkomentar, kemudian berkata, “Wahai para pegawai kerajaan, aku berkeinginan mengundang Ratu Bulqis ke sini. Siapakah yang sanggup membawakan singgasananya ke sini dalam waktu yang cepat ?”

Jin ifrit yang memiliki kesaktian level tertinggi di dunia perjin-an. Rajanya jin berkata, “Ya Nabi Alloh, hamba sanggup mendatangkan singgasana sang Ratu bahkan sebelum Engkau beranjak dari singgasana ini”. Seorang ahli kitab ? berkata,”Aku sanggup membawa sekarang, bahkan sebelum engkau berkedip”

Demikianlah, sekejap kemudian singgasana sang Ratu sudah berpindah ke kerajaan Sulaiman. Singgasana tersebut diberi warna sedikit berbeda. Kemudian diletakkan disuatu tempat yang jalan menuju singgasana itu dilapisi kaca yang dibawahnya diberi air. Sekilas, seolah genangan air.

Beberapa waktu berlalu, sang Ratu Bulqis yang sudah takluk pada kebenaran, sampai di kerajaan Sulaiman. Nabi Sulaiman bertanya, “tahukah engkau singgasana itu ?”, kata Nabi Sulaiman sambil menunjukkan tangan ke Singgasana di depan mereka.

“Sepertinya”, jawab sang Ratu.

Tampaklah kecerdikan, kewaspadaan, dan ketidak sembronoan sang Ratu. Ia tidak menjawab “tidak” sebab ia merasa itu seperti singgasana miliknya, tetapi ia juga tidak menjawab “ia” sebab ada sedikit perbedaan dengan singgasana miliknya, yaitu warnanya.Kemudian Nabi Sulaiman mengajaknya berjalan menuju singgasana itu.

Ketika lewat di atas kaca yang seperti tampak genangan air, spontan sang ratu mengangkat sedikit kain bajunya yang dibawah, dan tampaklah betisnya yang indah dan sempurna. Tidak seperti yang diberitakan oleh jin sebelumnya.

Demikianlah, Nabi Sulaiman timbul kekaguman pada sang Ratu dan tumbuhlah rasa cinta, demikian pula dengan sang Ratu yang memang sudah takluk pada sang Nabi. Beberapa waktu setelah persiapan, Nabi Sulaiman dan sang Ratu Bulqis dari kerajaan Saba’ melangsungkan pernikahannya.

  1. April 27, 2013 pukul 2:29 am

    This piece of writing will help the internet viewers for setting up new web site or even a blog from start to end.

  2. Mei 9, 2013 pukul 2:09 am

    I am in fact happy to glance at this web site posts which includes tons of helpful facts, thanks
    for providing such data.

  3. Mei 9, 2013 pukul 3:32 am

    hello there and thank you for your info – I’ve certainly picked up something new from right here. I did however expertise some technical points using this site, since I experienced to reload the web site lots of times previous to I could get it to load properly. I had been wondering if your web hosting is OK? Not that I am complaining, but slow loading instances times will very frequently affect your placement in google and could damage your quality score if ads and marketing with Adwords. Anyway I am adding this RSS to my email and can look out for a lot more of your respective interesting content. Make sure you update this again soon.

  4. Mei 28, 2013 pukul 3:55 pm

    Magnificent goods from you, man. I have understand your stuff previous to and you’re just extremely great. I really like what you have acquired here, certainly like what you’re stating and the way in which
    you say it. You make it enjoyable and you still take care of to
    keep it smart. I cant wait to read far more from you.
    This is really a tremendous web site.

  5. September 25, 2014 pukul 2:26 pm

    Good way of telling, and pleasant paragraph to get information on the topic of my presentation subject
    matter, which i am going to deliver in institution of higher education.

  1. Januari 28, 2022 pukul 2:38 am
  2. Januari 28, 2022 pukul 9:08 am
  3. Januari 29, 2022 pukul 4:50 am
  4. Januari 29, 2022 pukul 9:47 am
  5. Januari 29, 2022 pukul 11:59 am
  6. Januari 29, 2022 pukul 4:14 pm
  7. Januari 31, 2022 pukul 3:28 pm
  8. Maret 27, 2022 pukul 5:51 pm
  9. Oktober 7, 2022 pukul 5:05 am
  10. November 6, 2022 pukul 7:20 am
  11. Januari 7, 2023 pukul 10:15 am
  12. Maret 1, 2023 pukul 4:17 pm
  13. Maret 25, 2023 pukul 9:57 pm
  14. Juni 5, 2023 pukul 1:15 pm
  15. Agustus 30, 2023 pukul 7:57 am
  16. Desember 6, 2023 pukul 5:17 pm

Tinggalkan Balasan ke live grannies Batalkan balasan